Ini Jenis Bahan Kulit Asli yang Populer di Industri Fashion
Bahan kulit atau leather bisa dipecah dalam beberapa kategori yang berbeda. Beberapa variasi disebabkan oleh sistem pembuatan, jenis potongan, sampai sistem finishing. Dalam industri fashion, pemanfaatan bahan leather dipilih dikarenakan durability-nya yang sebabkan bahan kulit bisa bertahan lama.
Kualitas bahan kulit terhitung bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, mencakup jenis hewan, iklim tempat mereka tinggal, makanan yang mereka makan, dan kegiatan yang dilakukan. Maka berasal dari itu, bahan kulit amat dipengaruhi oleh kehidupan hewan asalnya.
Selain itu, kualitas kulit terhitung bisa dipengaruhi oleh pengepakan daging, penyamakan, dan sistem finishing yang digunakan selama produksi. Untuk mengenal perbedaan jenis genuine leather, berikut penjelasannya lebih lanjut Premium genuine leather accessories .
Mengenal jenis-jenis bahan kulit asli atau genuine leather
Genuine leather seringkali digunakan sebagai bahan utama pembuat busana atau aksesori fashion. Namun sayang, banyak orang kerap keliru kaprah dalam jelas konsep genuine leather dalam industri mode. Agar mengetahui perbedaannya dengan jelas, kenali jenis-jenis bahan kulit berikut ini!
1. Full grain leather
Full grain leather (Foto: Beaufort Leather) Full grain leather (Foto: Beaufort Leather)
Potongan kulit anggota ini merupakan kulit luar yang kerap disebut sebagai “grain”. Biasanya anggota ini dapat mulai kasar dikarenakan belum melalui sistem mengampelas. Umumnya, hanya bulu yang dihilangkan untuk memperoleh anggota full grain leather airpods pro leather case .
Kulit anggota ini terhitung membawa serat yang lebih halus, di mana bisa membuahkan permukaan yang amat kuat dan tahan lama. Karena itulah, serat ini terhitung yang mengimbuhkan kemampuan paling besar berasal dari semua jenis kulit, agar membuatnya bagus untuk pelana kuda, alas kaki, dan furnitur.
Baca juga: Review: Dompet Pria Tertipis Model Trifold dengan Bahan Kulit Asli Rp100 ribuan
2. Top grain leather
Potongan kulit ini amat sama dengan full-grain, perbedaannya adalah susunan ini telah melalui sistem ampelas dan/atau digosok untuk menghalau tekstur kasar terhadap kulit. Hal inilah yang sebabkan kulit lebih lembut dan lebih lentur. Karena kelembutan dan fleksibilitasnya, top grain leather kerap digunakan terhadap barang-barang kulit kelas atas, terhitung tas tangan, dompet, dan sepatu.
3. Genuine leather atau corrected leather
Genuine leather adalah jenis kulit yang bisa berasal berasal dari susunan kulit mana pun, dan telah melalui sistem perawatan terhadap permukaannya untuk mengimbuhkan penampilan yang lebih seragam. Proses ini bisa mengubah beberapa kualitas kulit asli, agar barang yang dihasilkan seringkali bukan kualitas terbaik. Biasanya jenis kulit ini kerap digunakan untuk kuncir pinggang dan dompet.
4. Split grain leather
Jenis kulit ini adalah potongan kulit berlapis yang berasal berasal dari dalam tingkat bawah anggota top-grain. Permukaan alami split grain leather tidak sepadat, kencang, dan bermanfaat layaknya full grain dan top grain. Oleh dikarenakan itu, kerap digunakan sebagai pelengkap jenis kulit lain untuk mengubah permukaan secara signifikan.
Baca juga: Review: Jaket Kulit Pria Keren Bahan Suede Rp280 Ribuan, Mirip Punya Brad Pitt
5. Bonded leather
Bonded leather terbuat berasal dari potongan kulit yang diparut halus dan diikat dengan memanfaatkan poliuretan atau lateks ke jaring serat atau lembaran. Bonded leather kebanyakan diberi warna dengan langkah dicat atau dicetak timbul untuk mengimbuhkan penampilan spesifik terhadap kulit.
6. Bi-cast leather
Kulit bi-cast dibikin dengan memanfaatkan susunan paling bawah. Lapisan terendah ini amat tidak tebal atau cacat untuk pemanfaatan normal dikarenakan tidak cukup kuat. Maka berasal dari itu jenis kulit ini kebanyakan jarang digunakan sebagai bahan utama pembuatan busana maupun aksesori.
Jenis kulit ini kebanyakan dilapisi dengan susunan poliuretan dan sesudah itu di-emboss agar nampak layaknya kulit asli. Jauh lebih murah berasal dari jenis kulit lain, kulit bi-cast bisa menjadi alternatif pengganti yang tepat.
Baca juga: Review: SS Wallet, Dompet Pria Bahan Kulit Sapi Asli dengan Ukuran Minimalis
7. Suede leather
Suede leather (Foto: Pinterest) Suede leather (Foto: Pinterest)
Kulit suede dibikin berasal dari permukaan anggota dalam kulit binatang. Kulit suede bisa dibikin berasal dari kulit binatang apa saja, tetapi yang paling umum adalah domba, kambing, rusa, babi, dan anak sapi.
Jenis hewan berpengaruh terhadap hasil akhir suede, di mana susunan terdalam yang tidak tebal dipotong untuk sebabkan bahan lembut. Suede agak tahan lama dan lebih murah, tetapi gampang kotor dan sulit dibersihkan dibanding jenis kulit lain.
Setelah membaca penjelasan di atas, kini anda telah mulai bisa membedakan jenis-jenis bahan kulit, kan?