Teknologi Baru untuk Atasi Mata Minus
Saat ini prevalensi mata minus jauh lebih besar dibandingkan lebih dari satu tahun lalu. Penggunaan gadget secara tetap menerus, senang tidak senang mendorong pertumbuhan angka penderita mata minus sedari muda.
Anak-anak di sekolah sudah familiar deÂngan gadget, untuk sekadar bermain games atau mengerjakan tugas sekolah yang tanpa disadari mengakibatkan naik mata minus leÂbih cepat.
“Penyebab kenaikan mata minus itu akibat aktivitas pengÂgunaan mata dekat, seperti main gadget bersama dengan jarak mata yang dekat. Belum lagi, pekerjaan sekarang dilakukan bersama dengan menggunakan tempat elektronik,†urai Tri tips jaga kesehatan mata .
JEC pun menghadirkan teknologi baru, OrthokÂeratology atau Ortho-K yang menjadi keliru satu metode alternatif untuk mengoreksi kelainan refraksi mata minus dan silinder tanpa bedah.
Ortho-K merupakan suatu prosedur pemakaian lensa kontak yang didesain secara spesifik untuk mengoreksi dan mencegah penambahan minus pada mata pengguÂnanya.
Pada metode Ortho-K, penderita dapat kenakan lensa kontak spesifik sepanÂjang malam disaat tidur. Lensa Ortho-K yang dikenakan dapat bekerja bersama dengan mendatarkan permukaan kornea agar disaat di lepaskan selagi bangun tidur di pagi hari, pasien bisa lihat bersama dengan sadar dan bisa beraktivitas tanpa bantuan kacamata selama hari Pusat Terapi Mata
Ortho-K pun biasanya terbuat berasal dari bahan lensa kontak bersama dengan hyper-oxygen transmissibility dan high durability agar sangat mungkin kornea mata selamanya mendapat asupan oksiÂgen yang baik dan safe dikeÂnakan disaat sedang tertidur.
Berbeda bersama dengan lensa kontak pad aumumnya. Metode ini bisa menaÂngani kelainan refraktif hingga minus 6 dan silinder 2,50 juga safe digunakan bagi yang memiliki alergi. “Metode Ortho-K ini bisa menjadi alÂternatif untuk koreksi kelainan refraksi mata minus atau silinder bagi penderita yang dambakan terbebas berasal dari pemakaian kacamata, tetapi tidak bisa memenuhi persyaratan untuk tindakan LASIK,†kata Tri.
Namun berlainan bersama dengan LASIK yang mengalami tinÂdakan pembedahan dan hasil permanen, pada Ortho-K yang tidak perlu pembedaÂhan memberikan hasil yang temporer atau bersifat semenÂtara. Pada pasien bersama dengan miÂnus rendah kurang lebih minus satu hingga tiga, mereka bisa meÂngenakan lensa Ortho-K tiap-tiap tiga hari sehari untuk menÂdapatkan hasil penglihatan yang optimal. Sementara pada pasien bersama dengan minus tinggi, direkomendasikan memakainya tiap-tiap malam.
“Itu karena untuk didatarÂkan, jadi besar minusnya dikurangi, maka pendatÂarannya juga harus jadi ditekan. Sama halnya seperti orang yang LASIK yang berÂtujuan mendatarkan kornea, hanya bersifat temporer,†katanya. gma/R-1 terapi ortho k
Turunkan Kualitas Hidup
Mata minus sebenarÂnya tidak beresiko atau mengancam jiwa seseorang. Namun harus diketahui, mata minus bisa menurunkan kualitas hidup seseorang kaÂrena ia harus menggunakan alat bantu optik secara tetap menerus agar meraih penglihatan optimal.
istimewa
“Mata minus jika tiÂdak dihambat juga bisa mengakibatkan kebutaan karena berlangsung penipisan retina yang diakibatkan bola mata yang memanjang. Jadi retina itu lapisan tidak tebal yang melapisi bola mata, bersama dengan bola mata yang jadi memanjang maka lapisan tersebut dapat kian menipis. Makanya, sekiranya berlangsung robekan di retina, nanti bisa dimasuki cairan mata yang bisa mengakibatkan retina bisa terlepas. Jika tidak ditangani bersama dengan cepat bisa berlangsung kebutaan,†sadar Tri.
istimewa
Tak hanya itu saja, mata bersama dengan minus tinggi bisa mengakibatkan katarak. Tri menyebutkan sekarang katarak bukan lagi problem mata yang berlangsung pada orang lanjut usia, melainkan juga pada anak muda bersama dengan miÂnus tinggi. Ataupun problem mata lainnya, glaukoma yang hingga selagi ini belum bisa disembuhkan. Â gma/R-1
Asupan Makanan Untuk Kesehatan Mata
Gaya hidup merupaÂkan keliru satu faktor yang paling memÂpengaruhi mata minus di samping faktor keturunan, seperti wujud bola mata dan lainnya. Penggunaan gadget yang berlebih dalam jarak dekat diketahui bisa meÂningkatkan mata minus.
istimewa
Namun tersedia lebih dari satu makanan yang dipercaya bagus untuk kebugaran mata. Penelitian Age-Related Eye Disease Study (AREDS) yang diterbitkan pada 2001 meÂnemukan bahwa lebih dari satu nutrisi seperti zinc, tembaga, vitamin C, vitamin E dan beta karotin, bisa menguÂrangi risiko penyakit yang mengganggu kebugaran mata hingga 25 persen.
Penelitian tersebut diperÂbarui pada 2013 bersama dengan berÂbagai formula lain, juga asam lemak omega-3, zeaxanÂthin, lutein dan beta karotin yang ternyata gabungan jauh lebih bagus dibandingkan bersama dengan formula sebelumnya. Penelitian lain juga setuju, bahwa asam lemak omega-3 juga DHA, tembaga lutein dan zeaxanthin penÂting untuk kebugaran mata. Berikut lebih dari satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk kebugaran mata.
1. Ikan
Ikan terlebih salmon merupakan makanan baik yang bisa dikonsumsi untuk kebugaran mata. Salmon dan ikan lainnya mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang mana merupakan lemak sehat. Asam lemak omega-3 berkontribusi untuk perÂkembangan penglihatan dan kebugaran pada retina di belakang mata. Selain itu, juga mereka bagus untuk mencegah mata kering.