Pendahuluan
Terapi ortho-k menjadi solusi untuk penglihatan yang lebih baik tanpa operasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang terapi Ortho-K, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan risikonya.
Apa Itu Terapi Ortho-K?
Terapi Ortho-K melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk dipakai saat tidur malam. Lensa ini meratakan kornea, sehingga memperbaiki gangguan refraktif seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisme.
Proses Terapi Ortho-K
- Konsultasi Awal: Pasien menjalani konsultasi dengan optometris untuk menentukan kelayakan terapi.
- Pemindaian Mata: Dilakukan untuk membuat lensa khusus sesuai dengan bentuk mata pasien.
- Pemakaian Lensa: Pasien memakai lensa Ortho-K saat tidur untuk meratakan kornea.
- Pemantauan dan Penyesuaian: Pasien memantau perkembangan dengan optometris dan lensa disesuaikan jika perlu.
Manfaat Terapi Ortho-K
- Penglihatan yang Jelas: Tanpa kacamata atau lensa kontak siang hari.
- Penghentian Perkembangan Miopi: Terapi Ortho-K terbukti dapat menghentikan perkembangan miopi pada anak-anak dan remaja.
- Non-Bedah dan Reversibel: Prosedur yang tidak memerlukan operasi dan efek yang bisa dibalikkan.
Risiko Terapi Ortho-K
- Kemungkinan Infeksi Mata: Meskipun jarang terjadi, ada risiko infeksi mata jika lensa tidak dibersihkan atau dipakai dengan benar.
- Kenyamanan: Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pemakaian lensa saat tidur.
Kesimpulan
Terapi ortho k adalah solusi yang menarik bagi mereka yang ingin memperbaiki gangguan refraktif mata tanpa operasi. Dengan proses yang relatif sederhana dan manfaat yang signifikan, terapi Ortho-K menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan bagi mereka yang mencari penglihatan yang lebih jelas.